Tema dan Program 2025

Tema Kami

Tema keseluruhan Pertemuan Tahunan 2025 adalah Memenuhi Kebutuhan Kitab Suci Umat Manusia di Asia-Pasifik Saat Ini.

Sesuai dengan Pertemuan Tahunan sebelumnya, subtema meliputi penerjemahan bahasa minoritas, oralitas, penerjemahan Alkitab berbasis Gereja, akses dan keterlibatan Kitab Suci bagi khalayak minoritas, dan keterlibatan kaum muda.

Akan ada topik-topik tambahan yang relevan dengan konteks misi Alkitab di Asia-Pasifik. Misalnya, Misi Integral dan pengembangan kapasitas untuk penerjemahan Alkitab; Kelompok Masyarakat yang Belum Terjangkau dan keterlibatan; Gerakan Pemuridan dan Gerakan Penanaman Gereja; dan, inovasi untuk menjangkau khalayak minoritas.

Kelompok Pengembangan Selasa, 1 April

Kelompok Penerjemahan, Keterlibatan dalam Kitab Suci, dan Pengembangan Media akan bertemu sepanjang hari di Hotel Everly. Anggota Kelompok Pengembangan Tunarungu akan bergabung dengan kelompok lain sepanjang hari.

Semua peserta Pertemuan Tahunan dipersilakan untuk bergabung Kelompok Pengembangan pertemuan pilihan Anda (silakan pilih saat Anda mendaftar).

Program Pertemuan Tahunan 1-3 April

Pertemuan Tahunan dimulai secara resmi dengan makan malam pada Selasa malam, 1 April dan diakhiri dengan makan malam pada Kamis, 3 April.

Komunitas CEO FOBAI terus bertemu pada hari Jumat, 4 April untuk pertemuan kepemimpinan dan tata kelola yang terpisah.

Informasi tentang pembicara pleno dan program yang dapat diunduh akan ditambahkan di halaman ini dalam beberapa minggu mendatang.

Proses Pertemuan Tahunan 2025

Pertemuan Tahunan ini dirancang berdasarkan teori dan praktik Third Space. Tujuannya adalah untuk memfasilitasi pengalaman yang membangun kolaborasi antara para pemimpin pelayanan Alkitab di Asia-Pasifik dan Barat untuk menjawab kebutuhan Kitab Suci di seluruh wilayah.

Tujuannya adalah untuk menciptakan ruang yang dinamis dan saling menghargai yang ditandai dengan dialog terbuka. Aspirasinya adalah untuk membangun atau memperkuat hubungan antarlembaga jangka panjang yang membuka jalur yang bermakna bagi pengembangan misi yang berpusat pada Alkitab.